Lebaran Sebulan Lagi, Sudah Beli Baju Baru?

Sudahkah beli baju baru buat lebaran? Menjelang bulan puasa tahun 2015 ini, yang nyatanya bulan puasa maju menjadi Bulan Juni sampai Bulan Juli. Maka liburan panjang puasa pun jadi semakin cepat datangnya. Yang ingin kuliah harus tertunda dulu hingga Agustus, yang ingin KKN (kuliah kerja nyata) harus rela berlebaran di kampung orang. Nah, yang lagi pengen cari baju baru, juga sedang dimanjakan oleh beragam diskon baik dari toko ataupun toko online. Baju baru untuk lebaran identik dengan baju muslim. Sebenarnya sih tidak selalu. Namun karena harus serba suci (menurut pandangan masyarakat kita kembali ke fitri artinya kembali suci bersih, hingga dari pakaian) maka, membeli baju baru menjadi keharusan untuk merayakan lebaran nanti.

Baju Baru Lebaran Tak Harus Mahal

Ya, mahal-mahal untuk apa? Jika nyatanya hanya bisa digunakan untuk lebaran. Atau hanya saat momen lebaran saja digunakan. Malah terkesan mubazir karena nanti di tahun depan, ingin beli baju baru lagi. Karena baju lebaran identik dengan baju muslim, maka, setidaknya tetap digunakan pasca lebaran. Entah pergi kemasjid, ke pengajian, kondangan, dan sebagainya. Oleh karena itu tak harus mahal. Agar kita tetap mau memakainya tanpa khawatir kondisinya yang menurun. Pakaian memang fungsinya untuk dipakai, kalau kita khawatir baju baru lebaran kita dipakai harian pasca lebaran tentu lebih baik tidak perlu membeli baju baru. Jadi belilah baju baru lebaran yang terjangkau. Tetap baru, tetap bagus, dan tetap bisa digunakan hingga lebaran usai.

Memilih Warna Terang, Hindari Warna Putih

Pemilihan baju baru lebaran tepatnya adalah yang berwarna cerah. Kenapa? Karena menandakan kebahagiaan. Psikologi warna manusia itu akan bahagia jika melihat warna-warna yang terang. Semisal biru, pink, hijau, merah atau warna yang tosca. Hindari warna putih. Karena lebaran identik juga dengan berkunjung ke sanak saudara, teman, tetangga yang ada ritual makan-makannya. Apalagi identik juga dengan makan-makanan berkuah seperti opor, soto, bakso, jadi dipastikan ada cipratan walaupun sedikit ke baju baru kita. Warna putih hanya akan menyebabkan noda makanan tampak jelas di pakaian. Tidak mungkin kan kita ganti baju terus-terusan untuk acara silaturahmi lebaran. Apalagi jika baju lebaranmu yang baru cuma dua misalnya. Satu untuk lebaran hari pertama, kedua untuk lebaran hari kedua.

Pilihlah Bahan yang Nyaman, Tidak Ketat

Ini penting. Lebaran dengan ritual silaturahminya, menjadikan diri kita ini sering duduk dan berdiri. Sekedar mengobrol ataupun sampai makan-makan. Kegiatan itu menjadi lebih sering. Jika pakaian terlalu ketat, terutama berbahan jeans, maka akan mudah berkeringat dan lelah. Selain bahan itu jauh lebih berat dibandingkan bahan kain yang halus, juga jauh lebih panas. Pertimbangkan untuk membeli pakaian baru lebaran yang lebih nyaman. Agar aktifitas kita silaturahmi diluar rumah juga semakin maksimal. Sekali lagi, ini tergantung selera tentunya. Jika sudah terbiasa dengan pakaian yang ketat, berat, seperti jeans, tentu itu pilihan kamu.

Pakai Sendal Atau Sepatu? Saran Saya, Sendal Saja.

Bagi laki-laki tidak perlu menggunakan sepatu. Karena silaturahmi ke tetangga atau sanak saudara itu butuh ekstra tenaga. Sepatu bisa saja menopang kaki lebih kuat. Tapi tidak praktis sehingga juga melelahkan jika harus melepas dan memakainya lagi. Sendal saja. Tidak begitu terlihat kok di mata orang lain. Penilaian orang lain hanya sebatas pakaian saja. Tidak usah terlalu trendi jika akhirnya tidak nyaman. Jadi beli baju baru, sendal baru juga boleh. Usahakan yang nyaman dipakai ya. Bagi perempuan hindari yang berhak seperti wedges. Karena kurang nyaman juga kalau digunakan silaturahmi. Bisa lecet-lecet kaki. Kecuali memang tujuan lebaran kamu adalah ke mall atau pusat perbelanjaan. Itu tidak masalah.

Nah, sudahkah membeli baju baru buat lebaran nanti? Ayo cek dulu diskon-diskon yang sudah ditawarkan oleh toko atau toko online yang ada. Semoga bermanfaat ya berburu baju baru lebaran.

Artikel Keren Lainnya:

Tweet