Tips Belajar Untuk Ujian Masuk Universitas

Selalu ada cara untuk bisa menjadi lebih cerdas menghadapi masalah. Salah satu masalah yang sering dijumpai oleh para remaja adalah belajar. Ya, belajar menjadi masalah bisa jadi karena kurangnya persiapan menghadapi ujian. Sehingga soal-soal yang dihadapi sebenarnya pernah dibaca, namun tiba-tiba hilang begitu saja dari ingatan. Ini bukan hal baru, juga bukan berarti tidak bisa diantisipasi. Belajar adalah tahapan seseorang untuk memahami sesuatu dalam jangka waktu tertentu. Itu artinya, intensifkan belajarmu, maka kamu akan menggapai harapanmu untuk sukses menempuh soal-soal ujian yang kamu hadapi. Salah satunya adalah ujian masuk universitas.

Memang sejak diberlakukannya sistem UNAS yang tidak terlalu ketat, ujian masuk universitas malah semakin sulit. Kesulitan adalah terletak pada biaya masuk dan juga nilai rapor sebagai penentunya. Oke, kalau demikian kita singkirkan dulu soal biaya dan rapor itu. Karena tetap saja ada universitas yang menerapkan sistem ujian masuk seperti biasa tanpa rapor. Artinya masih ada kesempatan bagimu yang belum lulus mendapatkan kursi di bangku universitas, bisa mendapatkannya, dan bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi. Nah, apa nih tips belajar untuk ujian masuk universitas yang ampuh? Jawabannya bisa ada dan bisa tidak.

Tergantung Kamunya Mau Belajar Lagi Atau Tidak

Selepas UNAS atau ujian nasional SMA/SMK banyak siswa remaja yang enggan buka buku lagi. Enggan baca lagi buku sekolahnya, enggan untuk ikut les atau kursus, enggan pokoknya yang namananya belajar. Padahal otak manusia dirancang untuk cepat melupakan sesuatu. Karena jika tidak, kita bisa cepat stress dan gila karena otak terbebani kenangan masa lalu yang tidak ingin kita kenang. Jika nyatanya hasil akhir ujian nasionalmu sudah keluar, berapapun hasilnya, bukan berarti kamu berhenti untuk belajar. Investasikan uangmu, terutama tabungan dan jajan untuk lebih banyak membeli bahan-bahan belajar. Dari kursus dan les, dari buku-buku soal-soal, intinya tiada hari tanpa belajar. Belum terlambat untuk memulai kok. Jangan gunakan sistem kebut semalam, karena otak yang terbebani malah membuatmu menjadi khawatir dan cemas. Emosi negatif mempengaruhi otak dan sulit untuk berpikir mengingat apa yang kamu pelajari kemarin. Percuma akhirnya begadangan kalau gagal juga. Ayo, pastikan niatmu untuk belajar lagi itu ada. Karena kamu akan terkejut sistem belajar kuliah jauh lebih berat dibandingkan saat kamu SMA/SMK kemarin.

Jangan Terpaku Sama Titel Universitasnya

Ya, universitas negeri juga bagus. Tapi jangan terpaku dong sama universitas negeri. Sudah kursinya sedikit, biayanya mahal, dan tidak menjamin apapun saat kamu lulus kuliah nanti langsung dapat pekerjaan mapan. Menurut StrategiManagemen.Net bahwa hingga sekarang ini terdapat 400.000 sarjana nganggur di Indonesia. Artinya tidak sedikit dari sarjana itu lulusan universitas negeri. Nah, masalahnya lagi, banyak remaja SMA baru lulus cuma patokannya sama universitas negeri. Hanya karena alasan titel universitasnya lebih bagus, lebih gengsi, ikut teman-teman, dan jatuhnya malah kehilangan kesempatan kuliah di tahun itu karena universitas swastapun juga sudah tutup pendaftarannya. Akhirnya pengangguran juga makin bertambah dari lulusan SMA. Belajar memang penting untuk mempersiapkan ujian masuk universitas. Tahun ini ada SBMPTN yang mirip dengan SMPTN waktu saya dulu yang diadakan serentak di universitas negeri di seluruh Indonesia. Tapi kalau cuma mengandalkan ujian masuk itu juga kurang bijaksana. Lebih baik belajar di universitas tahun ini daripada membuang waktu satu tahun lagi untuk bisa masuk di universitas negeri. Ingat, bijaksana memilih banyak universitas adalah salah satu sistem belajar juga agar kamu bisa menggapai pendidikan tinggi.

Jangan Juga Terpaku Sama Jurusan

Universitas sudah dipilih banyak sekali, tapi sayangnya jurusannya cuma mau sama kedokteran umum. Weleh... Kasihan kamu jika gagal terus-terusan. Itulah mengapa di tiap universitas ada pilihan sampai 3 untuk jurusan kuliah yang berbeda. Karena universitas melihat calon mahasiswa sebagai manusia yang memiliki pilihan karir yang beragam. Itulah alasan setiap orang punya hobi bisa lebih dari satu, karena kita punya ketertarikan untuk belajar lebih jauh di banyak bidang di kehidupan ini. Pilihlah secara bijaksana 3 jurusan kuliah berbeda di setiap universitas tempatmu belajar. Memang benar, nantinya kamu akan kekurangan informasi mengenai jurusan kuliahmu itu. Tapi jika sudah berminat, tentu akan membuatmu berjuang untuk masuk universitas dan jurusan yang kamu ambil.

Oke, itu tips belajar untuk ujian masuk universitas. Tidak ada yang khusus bukan? Hanya harus cerdas menyikapi keadaan. Ingat, bahwa kegagalanmu memilih jurusan kuliah ataupun universitas bukan menandakan kamu bodoh. Melainkan pembelajaran untuk dirimu tanggap dan sigap segera bangkit memilih universitas lain dan jurusan kuliah lainnya. Semangat ya.

Artikel Keren Lainnya:

Tweet